Jika membicarakan Angkor Wat dan Taman Arkeologi Angkor, kebanyakan akan menyebut satu nama tempat yang merupakan domisili situs bersejarah Kamboja itu berada. Siem Reap nama tempat itu. Ia merupakan nama provinsi dan juga nama ibu kota provinsi itu. Namun yang akan dibicarakan di sini ialah provinsinya.
|
wikipedia.org |
Provinsi Siem Reap terletak di barat laut Kamboja. Merupakan 10 besar provinsi terbesar dari 23 provinsi di Kamboja. Sebelah utara berbatasan dengan Oddar Manchey. Timur dengan Preah Vihar dan Kampong Thom. Selatan Battambang dan barat Banteay Manchey. Provinsi ini juga merupakan salah satu provinsi terpadat di Kamboja dengan jumlah penduduk mencapai 896.306.
|
tourismcambodia.org |
Siem Reap berarti kekalahan Siam. Nama itu secara historis merujuk pada konflik abad ke-16 antara orang-orang Khmer, mayoritas suku di Kamboja dan Siam yang berada di Thailand. Konflik itu berawal dari keinginan raja Ang Chan yang ingin memerdekakan Kamboja dari kekuasaan Siam. Keinginan ini kemudian mengakibatkan invasi Siam ke Kamboja namun berhasil dikalahkan oleh Ang Chan yang juga berhasil membunuh Pangeran Ong, pemimpin invasi dan menahan kurang lebih 10.000 tentara Siam. Akan tetapi pada 1795, Siem Reap berhasil kembali dikuasai Siam bersama-sama dengan Battambang dan Sisophon. Pada 1907 provinsi ini diambil alih Prancis beserta wilayah Kamboja lainnya yang kemudian dijadikan sebagai wilayah protektorat. Hal ini merupakan buntut dari permintaan raja Kamboja, Norodom I, untuk menjadikan Kamboja sebagai wilayah protektorat Prancis pada 1867. Permintaan itu muncul karena terdesaknya Kamboja di antara dua kekuatan besar, Vietnam dan Thailand.
|
wunderground.com |
Ketika pecah Perang Dunia Kedua, Siem Reap kembali dikuasai Siam yang sudah berganti nama menjadi Thailand sejak 1930-an. "Negeri gajah putih" merebutnya dari Prancis melalui perang kedua negara pada 1941. Namun, usai perang Siem Reap dikembalikan lagi kepada Prancis dan kemudian menjadi provinsi di Kamboja.
Selain identik dengan Angkor Wat dan Taman Arkeologi Angkor, sampai-sampai slogan provinsi ini "gerbang agung menuju Angkor" dan dijadikan tempat pariwisata, Siem Reap juga mempunyai Danau Tonle Sap sebagai kawasan biosfer. Danau terbesar di Kamboja dan Asia Tenggara itu juga merupakan keanekaragaman hayati Kamboja dan tempat pariwisata selain Angkor. Di masa lalu Tonle Sap merupakan danau yang menghidupi kawasan Angkor dan sekitarnya.
0 Response to "Siem Reap: Gerbang Agung Menuju Angkor"
Post a Comment