Wat. Nama yang cukup simpel. Hanya terdiri dari 3 huruf namun mempunyai makna, terutama bagi mereka yang berada di kawasan Indocina atau Asia Tenggara Daratan. Di wilayah ini wat merupakan kuil biara agama Buddha yang berfungsi sebagai tempat peribadatan juga pemujaan dan ia tersebar di Thailand, Kamboja, Laos, dan utara Malaysia, tepatnya di Kelantan. Wat berasal dari bahasa Pali, vata yang berarti sebuah pagar. Ini mengacu pada tembok wat yang dibuat mengungkung atau berlapis untuk memisahkan kehidupan agamis dari dunia sekuler. Kemudian oleh beberapa bahasa di Indocina diserap menjadi wad di Thailand, vot di Kamboja, dan vat di Laos. Wat juga bisa berarti sekolah jika mengacu pada bentuk bangunan yang nampak sebagai sekolah biara para biksu Buddha.
 |
| langitberita.com |
Secara arsitektural, wat merupakan bangunan yang khas dengan chofah pada atap. Chofah merupakan ornamen yang dihias pada ujung atap wat. Bentuknya menyerupai tanduk dan burung. Chofah dipercaya sebagai garuda, kendaraan Wisnu. Atap pada wat berbentuk memanjang dengan susunan 2-3 tumpang.
 |
| flickr.com |
Dari sekian wat yang tersebar di Indocina, Angkor Wat merupakan wat yang terbesar sebab jika merujuk pada namanya, Angkor Wat merupakan kompleks wat atau kota candi. Wat yang terletak di Siem Reap, Kamboja ini merupakan wat dari sebuah karya tertinggi Kerajaan Khmer. Kompleks ini masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO dan dijadikan sebagai identitas nasional Kamboja. Wat selanjutnya berada di Provinsi Luang Phabang, Laos yang juga diakui sebagai salah satu warisan dunia UNESCO dan Pha That Luang yang terletak di Vientiane merupakan wat yang dijadikan sebagai lambang negara Laos.
 |
| famouswonders.com |
 |
| asiaexplorers.com |
Sedangkan di Thailand terdapat kompleks biara bernama Wat Phra Kaew dan terletak di Bangkok. Wat ini merupakan situs amat sakral bagi orang Thailand dan lambang religius-politik serta pelindung "negeri gajah putih". Dan di Malaysia terdapat wat bernama Wat Phothivihan yang terletak di Negara Bagian Kelantan, wilayah utara Malaysia yang berbatasan dengan Thailand. Di negara bagian ini pengaruh Thailand amat terasa karena di dalamnya terdapat beberapa warga Malaysia keturunan Thailand beserta wat itu. Kelantan pun juga merupakan salah satu negara bagian di Malaysia yang pernah dikuasai Thailand. Pengaruh itu, hingga hari ini, juga terlihat pada penggunaan bahasa Melayu Kelantan yang terpengaruh bahasa Thailand.
0 Response to "Wat, Identitas Buddhisme di Indocina"
Post a Comment