Cakwe-cakwe di Asia Tenggara: Populernya Si "Hantu yang Digoreng"

Digoreng berpasangan kemudian menyembul menguning coklat. Diangkat. Ditaruh di atas piring dan disajikan dengan saus cair untuk dicocol. Dimakan dengan bubur ayam. Dijual di pinggir jalan. Siapa yang tidak mengenal makanan yang satu ini, cakwe? Makanan yang cukup populer di Indonesia, dan juga negara-negara Asia Tenggara lainnya. Ditengarai berasal dari Cina, cakwe merupakan penganan berbahan dasar tepung beras yang dipanjangkan sehingga berbentuk tongkat. Karena bentuknya ada yang menyebutnya tongkat berminyak dari Cina. Di Cina sendiri ia disebut dengan youtiao yang berarti hantu yang digoreng.

resepmenu.files.wordpress.com

Jika dari artinya kemunculan jenis makanan ini sebenarnya tidak lepas dari hukuman mati yang diterima oleh Yue Fuei, seorang Jenderal Dinasti Song yang dianggap pahlawan oleh banyak masyarakat Cina. Yue Fei merupakan seorang jenderal yang brilyan dalam sejarah dinasti itu. Ia memimpin banyak penaklukkan, terutama ke Jin. Namun hal itu ternyata disukai oleh salah satu pejabat istana bernama Qin Hui yang mengatakan bahwa yang dilakukan Yue Fei memboroskan uang negara. Lantas Qin Hui difitnah. Ia kemudian dihukum mati oleh kaisar. Kematiannya menimbulkan protes masyarakat Dinasti Song yang kemudian melampiaskannya pada sebuah makanan yang dinamakan "Hui yang digoreng". Makanan yang namanya disebut spontan oleh seorang pembuatnya, Wang Xiaoer, saat terjadi protes itu berbentuk dua manusia saling memunggungi. Manusia yang dimaksud ialah Qin Hui dan istrinya yang kemudian keduanya disebut sebagai hantu yang digoreng.

Dari Dinasti Song makanan ini kemudian menyebar ke seluruh Cina lalu ke Asia Tenggara. Nah, di Asia Tenggara selain di Indonesia yang disebut cakwe, di negara-negara lain di regional itu ia disebut dengan sebutan yang tak jauh berbeda. Berikut sebutan-sebutannya:

explore-laos.com

Laos
Di Laos cakwe disebut dengan pah thawng ko. Disajikan bersamaan dengan kopi, juga dengan sup mi ayam.

anismelon.blogspot.com

Malaysia dan Singapura
Sebutannya adalah cakoi. Di bahasa Inggris disebutnya you char kway. Biasa disajikan dan dimakan dengan selai kelapa. Juga dengan variasi lain berupa saus manis dan sarden. Dijual di jajanan pasar pagi dan malam.

wikipedia.org

Myanmar
Di negara Asia Tenggara yang berbatasan dengan India ini, sebutan untuk cakwe adalah kya kway. Dimakan dengan kedelai rebus, juga dicelupkan ke dalam teh dan kopi. Terkadang dimakan dengan bubur. Disajikan untuk makan pagi

oggi-icandothat.blogspot.com

Filipina
Untuk Filipina, cakwe disebut dengan bicho. Rasanya manis karena ditaburi gula, sama dengan Bunuelo, kue bola khas Filipina.

thaifiction-files.wordpress.com

yelp.com

Thailand dan Kamboja
Disebut pathongko. Sebetulnya pathongko berbeda dengan youtiao. Namun banyak yang mengira keduanya sama karena dijual bersamaan di pinggir jalan. Dimakan dengan bubur dan sup mie. Juga susu kental manis. Di Kamboja ia disebut ja kwai. Penyajian mirip dengan pathongko.

wikipedia.org

Vietnam
Quay sebutannya. Singkatan dari dai chao quay. Dimakan dengan bubur. Di Hanoi disajikan dengan mi wonton.

Share this post