Asia Tenggara: Gambaran Umum
Asia Tenggara adalah wilayah bagian dari benua Asia, benua terpanjang di Asia. Wilayah ini dimulai dari Myanmar yang berdekatan dengan India menyusur hingga ke Kepulauan Nusantara dan berakhir di Kepulauan Filipina. Secara geografis, wilayah Asia Tenggara terdiri 10 negara ASEAN plus Timor-Timur, Taiwan, Kepulauan Cocos, Christmas, Pulau Hainan, Kepulauan Andaman dan Nikobar. Namun secara politis dan kultural, Asia Tenggara terdiri atas 10 negara yang merupakan anggota ASEAN, antara lain: Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Ke-10 negara ini secara geografis dipisah menjadi dua wilayah Asia Tenggara, yaitu Asia Tenggara Daratan dan Asia Tenggara Maritim.
Asia Tenggara Daratan terdiri dari Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, Malaysia (Malaysia Barat). Sedangkan Asia Tenggara Maritim terdiri dari Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Malaysia (Malaysia Timur). Malaysia merupakan negara yang berada di daratan dan lautan mengingat wilayah negara ini terbagi menjadi dua, barat di Semenanjung Malaya dan timur di utara Kalimantan. Mengapa bisa demikian? Akan dibahas pada tulisan yang membahas Malaysia.
Luas Asia Tenggara secara keseluruhan mencapai 4.500.000 kilometer persegi dengan sebagian besar wilayah berada di lautan, terutama di Indonesia dan Filipina. Kedua negara secara geografis berbentuk kepulauan yang imbasnya membentuk kebudayaan maritim di dua negara kepulauan itu. Secara geografis, Asia Tenggara berbatasan dengan India di Barat melalui Myanmar, Cina di utara melalui Myanmar dan Vietnam, Samudera Pasifik di sebelah timur melalui Filipina, Papua Nugini dan Timor Leste di timur dan selatan melalui Indonesia, Cina melalui Laut Cina Selatan di utara, dan Australia melalui Samudera Hindia. Keberadaan India dan Cina di utara dan barat Asia Tenggara akan mempengaruhi sejarah wilayah-wilayah di Asia Tenggara nantinya dan memunculkan indianisasi dan cinanisasi yang bentuknya masih terlihat hingga sekarang.
Kebanyakan penduduk di Asia Tenggara berciri-ciri mongoloid, berkulit sawo matang, bermata lebar terkadang sipit, bertubuh pendek, dan suka menanam padi, menggembala kerbau, dan memakan nasi sebagai penganan utama. Namun di beberapa negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Filipina terdapat beberapa penduduk dengan ciri negroid. Beberapa penduduk di Asia Tenggara berbicara dalam bahasa nasionalnya masing-masing, kecuali Singapura yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Cina. Selain bahasa nasional terdapat juga bahasa-bahasa daerah yang sebagian besar berada dalam rumpun Austronesia, Austroasiatik, dan Sino-Tibet. Indonesia termasuk negara di Asia Tenggara, yang selain paling luas dan besar, juga merupakan rumah bagi banyak bahasa daerah dan suku bangsa. Ini menjadikannya sebagai negara kepulauan maritim sangat majemuk. Posisi kedua ada pada Filipina yang setiap pulau juga mempunyai bahasa daerah, terutama di Mindanao dan Luzon, dua pulau terbesar di Filipina.
Kota-kota terbesar di Asia Tenggara meliputi Jakarta, Bangkok, Manila, Kuala Lumpur, dan Singapura. Jakarta merupakan kota dengan daerah penyangga paling besar di Asia Tenggara dan nomor kedua setelah Tokyo.
Asia Tenggara merupakan rumah bagi banyak peradaban besar yang masih bisa dilihat sampai sekarang. Sebut saja Candi Borobudur, Angkor Wat, Ayutthaya, dan lainnya. Peradaban besar itu lahir ketika Asia Tenggara telah mencapai zaman keemasan dari abad ke-7 hingga abad ke-15 sebelum datangnya bangsa Barat yang mengawali kolonialisme sampai 1945.
Meskipun di zaman keemasan, Hindu dan Buddha menjadi agama paling dominan di Asia Tenggara, belakangan Islam dan Buddha menjadi agama paling dominan di wilayah ini. Sedangkan Hindu malah menurun dan paling nyata hanya terlihat di Bali, Indonesia.
Asean.org |
Asia Tenggara Daratan terdiri dari Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, Malaysia (Malaysia Barat). Sedangkan Asia Tenggara Maritim terdiri dari Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Malaysia (Malaysia Timur). Malaysia merupakan negara yang berada di daratan dan lautan mengingat wilayah negara ini terbagi menjadi dua, barat di Semenanjung Malaya dan timur di utara Kalimantan. Mengapa bisa demikian? Akan dibahas pada tulisan yang membahas Malaysia.
Luas Asia Tenggara secara keseluruhan mencapai 4.500.000 kilometer persegi dengan sebagian besar wilayah berada di lautan, terutama di Indonesia dan Filipina. Kedua negara secara geografis berbentuk kepulauan yang imbasnya membentuk kebudayaan maritim di dua negara kepulauan itu. Secara geografis, Asia Tenggara berbatasan dengan India di Barat melalui Myanmar, Cina di utara melalui Myanmar dan Vietnam, Samudera Pasifik di sebelah timur melalui Filipina, Papua Nugini dan Timor Leste di timur dan selatan melalui Indonesia, Cina melalui Laut Cina Selatan di utara, dan Australia melalui Samudera Hindia. Keberadaan India dan Cina di utara dan barat Asia Tenggara akan mempengaruhi sejarah wilayah-wilayah di Asia Tenggara nantinya dan memunculkan indianisasi dan cinanisasi yang bentuknya masih terlihat hingga sekarang.
Kebanyakan penduduk di Asia Tenggara berciri-ciri mongoloid, berkulit sawo matang, bermata lebar terkadang sipit, bertubuh pendek, dan suka menanam padi, menggembala kerbau, dan memakan nasi sebagai penganan utama. Namun di beberapa negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Filipina terdapat beberapa penduduk dengan ciri negroid. Beberapa penduduk di Asia Tenggara berbicara dalam bahasa nasionalnya masing-masing, kecuali Singapura yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Cina. Selain bahasa nasional terdapat juga bahasa-bahasa daerah yang sebagian besar berada dalam rumpun Austronesia, Austroasiatik, dan Sino-Tibet. Indonesia termasuk negara di Asia Tenggara, yang selain paling luas dan besar, juga merupakan rumah bagi banyak bahasa daerah dan suku bangsa. Ini menjadikannya sebagai negara kepulauan maritim sangat majemuk. Posisi kedua ada pada Filipina yang setiap pulau juga mempunyai bahasa daerah, terutama di Mindanao dan Luzon, dua pulau terbesar di Filipina.
Kota-kota terbesar di Asia Tenggara meliputi Jakarta, Bangkok, Manila, Kuala Lumpur, dan Singapura. Jakarta merupakan kota dengan daerah penyangga paling besar di Asia Tenggara dan nomor kedua setelah Tokyo.
Asia Tenggara merupakan rumah bagi banyak peradaban besar yang masih bisa dilihat sampai sekarang. Sebut saja Candi Borobudur, Angkor Wat, Ayutthaya, dan lainnya. Peradaban besar itu lahir ketika Asia Tenggara telah mencapai zaman keemasan dari abad ke-7 hingga abad ke-15 sebelum datangnya bangsa Barat yang mengawali kolonialisme sampai 1945.
Meskipun di zaman keemasan, Hindu dan Buddha menjadi agama paling dominan di Asia Tenggara, belakangan Islam dan Buddha menjadi agama paling dominan di wilayah ini. Sedangkan Hindu malah menurun dan paling nyata hanya terlihat di Bali, Indonesia.
terimakasih min atas infonya mengenai negara kepulauan di asia tenggara
ReplyDeletetrims min, Lihat juga : https://www.pooc.org/jawaban-thank-you/
ReplyDelete