Wilayah-Wilayah Administratif di Asia Tenggara

Asia Tenggara yang terdiri atas 10 negara anggota ASEAN mempunyai bentuk divisi administratif yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk provinsi, negara bagian, region, dan distrik. Nah, dalam tulisan ini kita akan membedah secara umum divisi-divisi administratif di negara-negara Asia Tenggara.

Myanmar

Negara paling ujung di Asia Tenggara ini boleh dikatakan mempunyai bentuk divisi administratif yang unik. Jumlah divisi administratif di Myanmar berjumlah 21 dan terdiri dari 7 negara bagian (state), 7 region, 1 uni teritori, 5 zona administrasi mandiri, dan 1 divisi administrasi mandiri. Pembagian ini dilakukan berdasarkan kelompok etnis mayoritas dan minoritas. Region diperuntukkan untuk etnis mayoritas Burma sedangkan negara bagian, divisi, dan zona diperuntukkan untuk etnis-etnis minoritas seperti Shan dan Kachin. Uni teritori merupakan teritorial khusus untuk Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw. Region terbesar di Myanmar ialah Mandalay sedangkan populasi padat dan meningkat Yangon, yang merupakan bekas ibu kota. Yangon juga merupakan region terkecil di antara region-region lainnya. Sedangkan untuk negara bagian Shan merupakan yang terbesar dan terkecil ialah Kayah.

Myanmar mendapatkan bentuk sistem seperti ini dari Inggris ketika negara itu masih dalam kekuasaan Inggris dan disatukan dengan India. Kala itu, Myanmar dibagi dua subdivisi, Burma Atas dan Burma Bawah. Burma Atas beribu kota di Mandalay dan Burma Bawah beribu kota di Yangon. Dari subdivisi ini kemudian berkembang menjadi negara bagian bagian federal pasca-kemerdekaan sampai kemudian berubah menjadi distrik-distrik dan region. Pada 2008 terbentuklah beberapa daerah administratif mandiri melalui konstitusi. Dan itu bertahan hingga sekarang.

Vietnam

Selanjutnya ialah Vietnam. Negeri sinosfer di Asia Tenggara ini mempunyai divisi administratif yang cukup unik.Negara ini mempunyai 58 provinsi dan 5 kotapraja yang masing-masing terletak di dalam enam wilayah di negara tersebut. Provinsi yang dalam bahasa Vietnam disebut Tinh, yang terbesar wilayahnya ialah Nghe Anh yang terletak di region Bac Trung Bo. Sedangkan yang terkecil ialah Bac Ninh yang terletak di region terpadat di Vietnam, Delta Sungai Merah (Dong Bang Song Hong). Untuk kotapraja Ho Chi Minh merupakan yang paling padat  kemudian disusul Hanoi yang juga Ibu Kota Vietnam. Untuk kotapraja akan ditambah lagi menjadi 4 pada 2015 dan 2020 dan berasal dari 4 provinsi, yaitu Binh Duong, Khanh Hoa, Quang Ninh, dan Thai Nguyen. Sistem provinsi seperti ini kemungkinan besar ditiru dari Cina dan Prancis yang pernah menguasai Vietnam sebagai negara jajahan.

Laos 

Laos terdiri atas 18 provinsi dan satu daerah khusus, yaitu Ibu Kota Vientiane. Provinsi terbesar ialah Champasak disusul Luang Phabang. Kedua-duanya merupakan provinsi yang lekat dengan Thailand karena keduanya pernah menjadi bagian dari Thailand. Dalam sistem administratif Laos, Vientiane juga merupakan nama provinsi dan beribu kota di Phonhong. Provinsi-provinsi ini terdiri dalam 3 wilayah, utara, tengah, dan selatan.

Kamboja

Dari Laos kita beralih ke Kamboja. Tetangga di sebelah selatan Laos ini terdiri atas 23 provinsi yang dalam bahasa Khmer disebut Khaet. Phnomh Penh, ibu kota negara itu juga termasuk ke dalam provinsi meski semu dan berstatus sebagai wilayah administratif spesial. Di antara wilayah administratif itu Phnom Penh merupakan yang terpadat sedangkan Siem Reap merupakan provinsi yang paling banyak dikunjungi wisatawan karena situs Angkor Wat di dalamnya serta keberadaan danau terbesar di Asia Tenggara, Tonle Sap. Boleh dibilang, Siem Reap merupakan lumbung devisa bagi Kamboja. Di Kamboja juga terdapat provinsi tempat tinggal muslim Campa, yaitu Kampong Cham.

Thailand

Negara terbesar dan berpengaruh di Indocina ini mempunyai 76 provinsi yang disebut dengan changwat dan satu daerah administratif khusus, Bangkok yang menjadi ibu kota Thailand semenjak kejatuhan Ayyutthaya pada abad ke-16. Meskipun mayoritas penduduk Thailand beragama Buddha, Thailand juga mempunyai provinsi-provinsi berpenduduk muslim yang berada di selatan negara tersebut, yaitu Yala, Narathiwat, dan Pattani. Provinsi-provinsi ini juga berbahasa Melayu. Chulangkorn menyebutnya sebagai wilayah Thai Melayu. Di wilayah-wilayah ini sering bergejolak gerakan separatis memisahkan diri dari Thailand oleh beberapa kelompok muslim untuk mendirikan negara sendiri atau bergabung dengan Malaysia. Hal itu dikarenakan perbedaan agama dan bahasa. Pada masa lampau, Thailand juga menguasai beberapa wilayah di Malaysia seperti Kedah, Perlis, dan Perak. Provinsi terbaru ialah Bueng Kan yang dibentuk pada 2011.

Filipina

Filipina merupakan salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara selain Indonesia. Negara ini membentuk divisi administratifnya melalui sistem provinsi (lalawigan). Jumlah provinsi di negeri Asia Latin ini sebanyak 82 yang tersebar di seluruh pulau di Filipina. Mulai dari Luzon hingga Mindanao. Di dalam provinsi-provinsi itu terdapat subdivisi berupa kotamadya (syiudad) yang berjumlah 12 dengan Quezon merupakan yang terpadat karena mempunyai status sebagai mantan ibu kota Filipina dan kemudian Manila yang merupakan ibu kota "negeri pinoy" tersebut dan kotapraja (munisipalidad) yang berjumlah 1.491 (2012). Provinsi-provinsi di Filipina dibagi dalam 17 wilayah yang didasarkan pada geografis, budaya, dan etnis. Empat belas di antaranya dibuat dengan nomor seperti Central Visayas yang berada di Pulau Visayas dengan nomor region 7. Sedangkan beberapa wilayah seperti wilayah otonomi muslim Mindanao dan Cordilerra sebaliknya. Filipina juga mempunyai otonomi untuk wilayah muslim di Mindanao dan beribukota di Cotabato. Nama wilayah otonomi itu Wilayah Otonomi di Muslim Mindanao atau Nagsasariling Rehiyon ng Muslim sa Mindanaw. Karena wilayah otonomi, maka di Mindanao berlaku hukum-hukum Islam. Muslim Mindanao merupakan wilayah yang paling sering bergolak dan selalu memberontak ingin melepaskan diri dari Filipina dengan membentuk sebuah negara bernama Bangsamoro. Perbedaan agama, bahasa, dan budaya menjadi pemicu gejolak separatisme tersebut.

Malaysia
Malaysia merupakan kerajaan federal konstitusional di Asia Tenggara. Karena itu, bentuk sistem administrasinya ialah negara bagian atau disebut negeri. Selain negeri terdapat wilayah federal atau wilayah persekutuan. Jumlah negeri di Malaysia 13 dan persekutuan 3 yang termasuk di dalamnya Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia yang berada di Negeri Selangor. Selangor merupakan negeri terpadat di antara semua negeri di Malaysia. Negeri dan wilayah persekutuan itu berada terpisah di dua wilayah, Malaysia Barat (Semenanjung Malaya) dan Malaysia Timur (Kalimantan). Kebanyakan berada di barat (11). Dua sisa di timur. Beberapa wilayah negeri di utara Malaysia seperti Kelantan, Perak, dan Perlis pernah menjadi bagian dari Thailand. Salah satu negeri, Negeri Sembilan merupakan negeri yang cukup unik karena mirip dengan Provinsi Sumatera Barat di Indonesia. Malaka merupakan negeri yang cukup historis di Malaysia karena terdapat banyak peninggalan bersejarah Malaysia mulai dari Kesultanan Malaka hingga beberapa peninggalan kolonial Portugal dan Belanda. Singapura merupakan mantan negeri di Malaysia yang kemudian memerdekakan diri.

Brunei
Negara kerajaan kecil di Kalimantan Utara ini mengingat luas wilayahnya hanya membagi wilayah administratifnya berdasarkan distrik. Terdapat 4 distrik di Brunei. Dalam bahasa Melayu disebut daerah. Daerah itu, antara lain: Belait, Brunei-Muara, Temburong, dan Tutong. Salah satu daerah, Brunei Muara merupakan yang terpadat karena terdapat Bandar Seri Begawan, yang juga merupakan ibu kota negara kecil penghasil minyak tersebut.  Setiap daerah mempunyai 38 mukim. Dalam sejarahnya, Brunei pernah diajak masuk ke dalam Malaysia namun menolak hal tersebut karena bertabrakan dengan internal Brunei.

Singapura
Negara kecil lainnya di Asia Tenggara, Singapura, karena luas wilayah, juga membagi administratif wilayahnya berdasarkan distrik yang disebut dengan Community Development Council dan terdiri atas 5 wilayah. Antara lain Central Singapore, North West, North East, South East, dan South West. Setiap CDC dipimpin oleh seorang wali kota. 

Indonesia
Negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara dan dunia ini membagi wilayah administratifnya berdasarkan provinsi dan 1 wilayah khusus untuk ibu kota. Provinsi di Indonesia berjumlah 33. Wilayah khusus untuk ibu kota ialah Jakarta namun juga termasuk provinsi dengan nama Provinsi DKI Jakarta. Provinsi-provinsi di Indonesia tersebar di pulau-pulau mulai dari Sumatera hingga ke Papua. Selain Jakarta yang mempunyai status khusus sebagai ibu kota, beberapa provinsi lainnya juga mendapatkan hal yang sama. Di Sumatera terdapat Provinsi Aceh yang mempunyai status khusus berupa otonomi menjalankan syariat Islam. Di Pulau Jawa terdapat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai status sebagai sebuah provinsi dengan seorang raja sebagai seorang gubernur dan DIY sendiri merupakan provinsi cum kerajaan. Di Pulau Papua, terdapat Papua dan Papua Barat yang mendapatkan status istimewa berupa otonomi khusus atau otsus untuk menjalankan sendiri pemerintahannya oleh orang-orang Papua melalui Majelis Rakyat Papua. Beberapa wilayah yang mendapatkan status khusus itu seperti Aceh, Papua, dan Papua Barat merupakan wilayah yang sering bergolak karena separatisme sehingga otonomi diciptakan supaya mereka bisa mengatur diri mereka sendiri. Provinsi terbaru ialah Kalimantan Utara yang merupakan pecahan dari Kalimantan Timur dan dibentuk pada 2012. Setiap provinsi mempunyai kota dan kabupaten dan Pulau Jawa, meski hanya mempunyai 6 provinsi, mempunyai kota terbanyak dan kabupaten terpadat (Kabupaten Bogor). Bali merupakan provinsi paling terkenal di Indonesia karena sering menjadi tempat tujuan wisata. Bentuk provinsi di Indonesia dipengaruhi oleh Belanda yang pernah menguasai Indonesia.

Share this post